Sunday, May 27, 2007

Mabuk Jambu



Seperti biasa, jadwal rutinku di hari minggu adalah menemani suamiku tersayang menengok kebun di pangheotan. Biasanya kita pergi berdua aja, maklum punya anak yang beranjak dewasa dan remaja susah diajak-ajak lagi,aktifitasnya segudang. Tapi kali ini Alhamdulillah dua dari mereka mau ikut ke kebun walau dengan sedikit syarat. Syarat 1...sarapan bubur "Mang Anjo" di pasteur, syarat 2 .....bawa bekal yang banyak, syarat 3 .....makan siang di resto fav keluarga "Ciganea".
Supaya kelihatan seperti "farm" beneran, maka kita sepakat menamakan kebun kita dengan nama "Burangrang's Farm" coz kebun kita berada di kaki Gunung Burangrang yang indah dan misterius. Misterius karena hampir setiap saat gunungnya tertutup kabut dan kabarnya juga rada-rada angker.
Sudah beberapa minggu ini kita " terpaksa" pergi ke kebun buat memanen jambu-jambu merah kita yang berbuah teruuuuus.Saking banyak buahnya sampai-sampai dahan-dahannya mau patah . Rasa-rasanya semakin dipetik semakin banyak buahnya. Sampai-sampai kita semua "mabuk jambu". Habis...lihat ke kiri jambu....ke kanan juga jambu....ke depan jambu lagi. Jadi ingat jingle iklan salah satu produk susu " Kiri..kanan...kulihat saja...banyak pohoooon jambu..u..u".

Tapi kita semua bersyukur kehadirat Allah swt karena kebun kita pohonnya subur,mungkin karena dirawat suamiku dengan penuh kasih ( maklum suamiku " Plant Freak",g pagi,g malam yang dibicarakan ya seputar tanaman )